Jadi Sabtu besok rencana mau ketemuan dengan teman-teman semasa kuliah dulu setelah belasan tahun lalu kita meninggalkan kampus satu-persatu, sebenarnya sih sudah sering ketemu-ketemu sama teman sekelas dulu, tapi masih kelompok kecil, paling banter 5 orang dan itu paling juga yang cewek-cewek saja. Nah pertemuan kali ini kayaknya agak lebih serius, rencana kumpul teman sekelas yang mana pada saat masuk dulu jumlah mahasiswa/wi kelas kami adalah 52 orang dan sekarang sudah bertebaran di beberapa tempat.
Awal ngobrol-ngobrol sih kayaknya yang bakal hadir paling 10 orangan gitu, malah saya pikir yang bakal datang alumni perempuannya saja (wanita lebih seneng kumpul-kumpul dan ngobrol ngalor-ngidul soale), eh ternyata setelah hampir semua teman diajak, banyak yang bersedia datang, Alhamdulilah.
Bagi saya pribadi, datang keacara begini sih seneng banget, bisa mempererat tali silaturahmi, memang sih kita tetap masih sering kontak lewat media sosial, tapi ketemu langsung insya alloh lebih menyenangkan daripada sekedar say hai, say hello atau basa-basi apalah di media sosial. Semoga juga dengan temu kangen kali ini, silaturahmi akan semakin terjaga dan membawa hal-hal positif dalam kehidupan kita selanjutnya.
Saya sudah sangat anthusias banget, bahkan melibatkan pak suami yang rela mengantar saja, demi kami bisa cerita hore- hore haha-hihi mengenang berbagai peristiwa jaman kuliah dulu tanpa terganggu.
Tak sabar rasanya menunggu hari Sabtu besok, menjelang hari itu juga saya sudah mempersiapkan beberapa hal, diantaranya adalah membaca beberapa tips agar acara reuni sukses, Soale jujur saja ada sedikit rasa kekawatiran kalo acara ini nantinya tidak seseru yang masing-masing kita harapkan, belum lagi banyak cerita negatif tentang reuni yang sering kita dengar.
Setelah saya baca-baca, ternyata ini beberapa tips agar acara reuni berhasil dan sukses, diantaranya
1. Kita hadir dalam reuni sebagai teman yang sederajat, seperti waktu kita masih bersama-sama dulu. Peserta reuni harus memiliki jiwa besar, toleran dan mau menahan diri. Bersedia menanggalkan semua atribut dalam dirinya seperti : jabatan. status sosial, kekayaan, dll.
2. Legowo, bersedia dipanggil dan memangil teman seperti waktu kuliah, tidak memakai embel-embel Pak, Bu, Mas, Mbak, Jeng, dll.
3. Jangan membuat teman lain bad mood, minder, maka sebaiknya anda tidak menceritakan keberhasilan bisnis, jabatan, status sosial, kekayaan yang dimiliki, kehebatan anak, kehebatan istri/suami, juga jangan bercerita kegagalan anda dll dalam forum umum (didengarkan banyak orang). Jika ingin berbagi cerita tentang hal ini bicarakan secara langsung/khusus kepada siapa anda ingin berbagi cerita.
4. Jangan begunjing, berceritalah yang wajar tentang kenanganmasa saatbersama-sama dulu, seperti cerita-cerita yang saat itu tidak terceritaka.
5. jangan cemburu, jika cowok/cewek yang dulu anda incar lebih dekat dan akrab dengan teman yang lain. Atau jangan cemburu lagi jika terungkap kisah cinta cowok/cewek incaran anda, justru pada teman anda sendiri. Jadikan itu lelucon masa lalu saja jangan sampai Baper, itu semua adalah cerita masa lalu, sekarang kita memilki kehidupan masing-masing.
Nah itulah tipsnya, semoga tips ini bisa kita jadikan pedoman (terutama saya), jangan sampai nanti pada saat kumpul-kumpul perkataan kita yang mungkin tanpa disadari/sengaja malah menyakiti atau menyinggung teman kita.
Semoga acara temu kangen besok berjalan sukses dan akrab, karena ada 3 indikasi bahwa reuni atau temu kangen itu berhasil yaitu :
1. Akan terjalin persahabatan yang lebih akrab
2. Tidak kapok datang lagi dalam reuni berikutnya
3. Merasa bangga memiliki teman lama yang masih ramah.
sumber :
1. http://koncil-koncocilik.blogspot.co.id/
2. http://makassar.tribunnews.com/
Reuni mengingat dan mengenang masa-masa lalu tapi kadang reuni nyebelin itu saat cuman buat ajang pamer kesaksesan mba :p
BalasHapusso far aku sih reuni sama tmn2 deket aja biar rame kek genk cinta hahaha
kuatirnya begitu, tapi ternyata nggak, mungkin karena cm 13 orang..
BalasHapus