Suatu sore saat nemenin putri kecilku nonton kartun di B-chanel, ada tayangan iklan yang diiringi sebuah lagu yang denger musiknya aja langsung merinding terharu biru.., iklan tersebut dimulai dengan seorang perempuan yang memainkan piano mengiringi sejumlah anak-anak laki-laki & perempuan yang sedang menyanyi, pada barisan depan anak2 duduk di kursi roda, dan yang belakan berdiri....(sebagian anak-anak difabel), terdapat juga ibu2 yang menyaksikan anak-tersebut menyanyi....
Awalnya para ibu ikut menyanyikan lagu tersebut, namun berikutnya terdiam mendengarkan lagu tersebut yang dinyayikan sangat sepenuh hati, saking menghayatinya mereka menyayi sampai membuat para ibu serta kru yang mengambil adegan tersebut juga ikut terpana .. tiap kali melihat tayangan ini saya begitu sedih dan ingin menangis..(saya yakin kebanyakn orang juga merasakan hal seperti saya) dan tiap kali iklan ini nongol anak sayapun langsung ikut menyanyi meskipun dengan versi dirinya....
Lagu ini berjudul Que Sera Sera, pertama kali dipublikasikan tahun 1956 di tulis oleh Jay Livingston dan Ray Evans yanh juga merupan lagu dalam film Alfred Hitchock yang berjudul The Man Who Knew Too Much (Wikipedia.org) menurut versi aslinya lagu ini sangat panjang... artinya juga sangat mendalam, tapi berhubung yang saya liat pertama versi anak2 yang cuma beberapa bagian, dan posting ini hanya sebagai hafalan saya untuk mengajari anak saya, yo wes... saya pilih yang versi iklan saja, pastinya lebih mudah dan simple di hafal tanpa mengurangi maknanya....
Here is the lyrik sekaligus artinya versi saya...
When I was just a little girl (ketika aku masih kecil)
I asked my mother what will I be (aku tanya pada ibuku, jadi apa aku nanti)
Will I be pretty (akankah aku cantik)
Will I be rich (akankah aku kaya)
Here's what she said to me (inilah jawaban ibu padaku)
Que sera sera
Whatever will be will be (apapun yang akan terjadi, biarlah terjadi)
The future's not ours to see (masa depan tidak bisa dilihat sekarang)
Que sera sera
What will be will be (apa yang akan terjadi, terjadilah)
When I was just a little boy (ketika aku masih kecil)
I asked my mother what will i be (aku tanya pada ibuku, akan jadi apa nanti)
Will i be handsome (akankah aku gagah)
Will i be rich (akankah aku Kaya)
Here's what she said to me (Inilah jawaban ibu padaku)
Que sera sera
Whatever will be will be
The future's not ours to see
Que sera sera
What will be, will be
Que sera sera...
Syair ini terbalik bagi diri saya, tiap memandangi anak saya tidur, saya yang bertanya dalam hati, jadi apa kelak kedua anak saya, as mom, kadang saya sangat kuatir dengan apa yang akan terjadi dengan anak saya, apakah nanti sekolahnya pintar, apakah mendapat pekerjaan yang baik, apakah mendapat istri/suami yang baik....apa jadinya jika saya tidak ada lagi...saya sering kali sampai menagis jika memikirkan hal itu...
Benar jawaban ibu dalam lirik lagu tersebut, kita tidak perlu terlalu berlebihan memikirkan masa depan, yang kita harus lakukan adalah berusaha melakukan yang terbaik untuk anak-anak kita, memberikan pengetahuan yang baik sesuai dengan porsinya, soal menjadi apa nanti, itu adalah kehendak Alloh SWT...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung & meninggalkan komentar, tunggu kunjungan balik saya
If you follow my blog, I will do too