Hari kemarin salon alhamdulilah rame, rejeki awal bulan maret, saking sibuknnya cos pelanggan datangnnya bareng, trus juga ada yang reques minta digunting ma saya, saya pun ikutan sibuk, salah satu asisiten salon jagain si toriq yang main didekat ayunan, diba (6 thn) anak tetangga sebelah baru dari tempat pesta, biasalah kalo ada hajatan di derah kami ini, ada genjrang-genjreng, langsung dech... penjual mainan pun ikut beraksi meramaikan suasana, diba datang dengan membawa balon berbentuk ikan, toriq tentu seneng banget, berusaha menggapai-gapai balon kak diba yang diikat dengan senar dan digantungi batu agar tidak terbang.
Karena tidak dapat menggapai balon, toriq akhirnya geram dan menangis, kak diba membawa balonnya masuk kerumah....mendengar toriq nagis, tata dan my hush turun, my hush segera menggendong toriq dan membawanya pergi, cos penasaran adiknya nangis tata ke ruang kramaas dan nanya sama asisten salon dengan serius...
"dek toriq apo (ngapo)......" tanya tata
"dek toriq nangis...." jawab yana sambil ngramasin pelanggan.
"apo nangis....."
"dek toriq mau pinjam balon kak diba, kak dibanyo dak boleh...." jelas yana
"mmmmmmm....... itu (gitu) yo....awas diba yo...." katanya....
Gak berapa lama datang kak septi, saya masih gunting rambut....
"te... ini balonnyo, kato tata, toriq nangis mau pinjam balon"
"toriq samo ayahnyo kak, dibawa jalan-jalan"
Kak septi balik lagi kerumah (rumah kami cuma bersebelahan tembok....), setelah pelanggan pulang, bude cerita...tata kerumahnya mengenggam uang recehnya, sambil bilang...
"diba.....duit....ini (sini ) balonnyo...." katanya sambil menyodorkan uang receh 500an sebanyak 3 buah maksudnya dia mau menukar duit dengan balon itu.
"ga cukup ta...kurang....duitnyo banyak....ambil lagi " katanya menggoda.....tata pun balik lagi kesalon dan sibuk minta wadah uang recehnya sama yana....trus kabur lagi ketempat bude...
"ba duitnyo....ini (sini) balonnyo" katanya menyodorkan semua uang receh beserta tempatnya....
hahaha...saya dan my hush tertawa denger cerita bude....ternyata mbak tata berusaha membeli balon itu untuk adiknya.....sudah pinter ternyata mbak tata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung & meninggalkan komentar, tunggu kunjungan balik saya
If you follow my blog, I will do too