Menghadapi Ujian

sumber disini

Sering kita merasa, atau mungkin kita berfikir,  saat malang datang, Alloh SWT itu tidak adil, betapa susahnya kita, beta menderitanya kita, karena Alloh SWT tengah memberi kita ujian....

Bercermin dari seorang ibu didekat rumah saya ini, adik salah satu satu pendiri pondok pesantren yang cukup besar di Tebo,  memiliki 3 orang anak, yang semuanya sudah berkeluarga, belum lama ini berturut-turut ketiga anaknya meninggal, sehingga ibu ini tak lagi memiliki anak, baru kemarin suaminya pula meninggal dunia, (dalam  lima tahun 4 keempatnya pergi)....innalilahi wainailai rojiun...

Sebagai sorang ibu, seorang istri, saya juga bisa merasakan bagaimana berdukanya ibu tersebut, kehilangan ketiga anak tercinta ditambah pula suami tempat sandaran hati pergi, tinggalah si ibu seorang diri....

Tapi itulah hidup, jika tidak kuat iman kita, bisa dipastikan  ujian berat seperti itu, ditinggal semua orang tercinta untuk selamnya bisa membuat kita gila, perasaan tidak iklas yang terus menerus menghantui akan semakin membuat  kita terjerumus dalam duka. perasaan tidak iklas yang terus menerus hanya akan merusak jiwa kita, menjaukan kita dari Alloh SWT semata..

Setiap suka, duka, sedih dan gembira yang terjadi pada diri kita, semua adalah takdir alloh, bagaimanapun kita harus bisa menerima dengan iklas apa yang sudah menjadi ketentuannnya...

Kita harus meyakini, bahwa apa yang ada didunia ini adalah titipan Alloh semata, anak, suami, harta benda serta sederet kenikmatan duniawi adalah hanya titipan, setiap saat, setiap waktu jika Alloh SWT berkehendak, titipan segala kenikmatan itu bisa diambil olehNya, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, sehingga terkadang jiwa-jiwa yang rapuh ini tidak merasa siap.

Semoga kita semakin menguatkan iman pada Alloh, sehingga apapun yang terjadi pada diri kita, selalu bisa kita syukuri, kita terima dengan lapang dada.....Alloh tidak pernah tidur, ujian berat semakin meningkatkan ketakwaan kita....maka bersabarlah menhadapi semua ujian....