everything

Rabu, 05 Juli 2017

Pemeriksaan IVA

So, kemarin ikut tes IVA di puskesmas secara gratis, awalnya salah satu bidan yang kebetulan deket rumah japri seperti ini

B : mbak, besok ada pemeriksaan iva, datang ya mbak, ajaklah teman, bawa ktp n bpjs
S : iva apo tuh
B : deteksi dini kangker servik
S : insha Alloh

Karena sebelumnya juga dah pernah komen distatusnya si mbak soal pentingnya deteksi dini kangker servik, kalo ada pemeriksaan semacam itu minta dikabarin. Waktu itu lagi heboh pemberitaan meninggalnya mbak jupe yang juga terkena kangker servik. Of course saya takut juga, banyak banget yang share tentang bahayanya kangker servik. Sebenarnya kemarin  ini agak males-males juga pergi, biasalah ya, kalo ada kasus, berapi-api pingin tes, begitu kasus reda, males juga mau ikut tes tes begituan, hahaha.

Tapi demi sudah janji dan rasa penasaran, juga ingin selalu sehat pastinya, pergi jugalah, terserah deh nanti diapain. Sampe di puskesmas langsung cari temen saya itu, trus di data, nunggu antrian.

Gak berapa lama dipanggil, trus dilakukan tes lah, tidak lama ternyata, sekitar 5 menit juga dah kelar. Agak pedih sedikit sih, trus mbak bidaknya bilang, hasilnya bagus, alias bersih. Wes, lega banget.

Sampe di rumah penasaran apa sih iva itu, bis selama ini taunya ya deteksi kangker servik dengan cara pap smear. Nah menurut yang saya baca di ummi-online.com, angka kematian karena kangker servik ini masih tinggi. Di dunia, tiap 2 menit, perempuan meninggalkarena kangkerservik, di Indonesia kurang lebih 8000 kematian pertahun. Menurut para ahli kangker, kangker servik adalah salah satu jenis kangker yang paling dapat dicegah dan dapat disembuhkan dari semua kasus kangker.

Kangker servik dapat dikenalipada tahap pra kangker, yaitu dengan melakukan imunisasi kangker servik maupun dengan pemeriksaan skrining, artinya melakukan pemeriksaan sebelum ada keluhan. Beberapa metode skrining yang di kenal yaitu pap smear dan IVA (inpeksi visual dengan asam asetat)

Pemeriksaan IVA adalah pemeriksaan servik dengan melihat langsung servik setelah memulas servik dengan larutan asam asetat 3 - 5 %, bila setelah pulasan ada bercak putih, maka kemungkinan ada kelainan tahap pra kangker. 

Wanita yang dianjurkan mengikuti tes IVA yaitu usia 30 -50 tahun. Syarat mengikuti tse IVA antara lain : sudah menikah, tidak sedang datang bulan/haid, tidak sedang hamil, dan 24 jam sebelumnya tidak melakukan hubungan seksual.

Kelebihan pemeriksaan IVA :
1. Mudah, raktis dan sederhana
2. Butuh bahan dan alat yang sederhanadan murah
3. Sensitifitaas dan spesifikasinya cukup tinggi
4. Dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bukan dokter ginekolog saja, akan tetapi dapat dilakukan oleh bidan disetiap tempat pemeriksaan kesehatan ibu atau dilakukan oleh semua tenaga medis terlatih
5. Alat yang dibutuhkan dan tehnik pemeriksaan sederhana
6. Metode skrining IVA sesuai untuk pusat pelayanan sederhana

Hasil pemeriksaan lebih cepat dan singkat, karena langsung bisa dilihat pada perubahan warna serviknya. Berbeda dengan pap smear yang membutuhkan waktu 7 - 10 hari untuk melihat hasilnya.

Nah begitulah ternyata mengenai pemeriksaan IVA yang saya ikuti kemarin. Saya jadi bersyukur banget sudah ikut tes IVA dan merasa lega dengan hasilnya. Terkadang rasa takut dan malas dengan pemeriksaan ini itu yang membuat penyakit yang sebenarnya masih bisa diobati menjadi semakin parah. Ayo ibu-ibu, segera periksa agar lebih yakin dengan kesehatan diri kita sendiri, kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi.



nyngir waktu di foto, malu sama ibu bidan





1 komentar:

  1. Sekarang pemeriksaan IVA kalau di PUskesmas Gratis ya
    Tapi masih agak-agak serem sukanya aku ngebayangin

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung & meninggalkan komentar, tunggu kunjungan balik saya

If you follow my blog, I will do too