everything

Rabu, 11 Juni 2014

Teman Lama di Dunia Maya


sumber : disini

Pernahkah kalian bertemu  teman lama, baik teman semasa sekolah (SD, SMP, SMA, teman kuliah) atau dulu pernah bertetangga di media sosial semacam facebook atau twitter? saya rasa hampir  semua pernah lah ya....

Saya memang belum lama menggunakan jejaring sosial, yang paling aktif saya ikuti adalah facebook, dengan facebook, kita bisa mencari teman baru maupun teman kita hanya dengan mengetik namanya, maka akan muncullah nama-nama dan deret teratas biasanya yang hubungannya paling dekat dengan kita.

Awal menggunakan facebook, saya hanya sering melihat-lihat wall teman-teman, tanpa berteman atau menjadi follower, rasanya ga penting juga menurut saya, tapi lama kelamaan saya mulai merasa perlu juga banyak teman didunia maya, termasuk memanfaatkan media ini untuk berkomunikasi kembali dengan teman-teman dimasa lalu yang 5, 10 atau 20 tahun lalu kita kenal, dan tidak pernah lagi bertemu.

Tanggapan teman-teman kita didunia maya juga berbeda-beda, ada yang langsung ngeh dan berakrab ria sebagaimana kita pernah berteman dulu, lazimnya sudah lama tak bertemu  saling bertanya kabar, tempat tinggal, anak, pekerjaan atau apalah yang bersifat umum...., ada yang tidak ingat dengan kita, tapi berusaha nanya dan mencari tau...

Tapi tentu tidak semua menanggapi dengan ramah (menurut ukuran saya loh...), beberapa kali saya mengirim permintaan pertemanan pada teman lama saya, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun ga di konfirm... positif thingking saja, mungkin dia lupa....

Adalagi pertemanan sudah dikonfirmasi, dengan pede bertanyalah saya via inbok agar lebih personal...
"apa kabar bu....tinggal dimana sekarang" saya kirim pesan
si dia menjawab dengan simple....
"kbar baik...., di jakarta...."

Nah loh, kalo menemukan yang seperti ini, saya langsung bingung,  dan saya  seringkali tidak lagi melanjutkan perbincangan. padahal sebelummnya dah mengharap  sekali bakalan berkomunikasi seru setelah sekian lama tidak bertemu....tapi kok malah garing....

Dalam hati kecil, merasa gimana ..., jawaban seperti itu saja menurut saya (lagi),  kurang mengenakan..., tapi saya berusaha positif thingking, mungkin teman kita sedang tidak ingin diganggu, mungkin teman kita ini sedang sibuk sekali, mungkin teman kita ini masih lupa dengan kita... mungkin.... mungkin....(pikirkan yang baik-baik).











Rabu, 04 Juni 2014

Flek Hitam Yang Mengancam

Flek hitam adalah hal yang ditakutkan oleh kaum perempuan karena sangat mengangu penampilan, sebenarnya flek hitam ini tidak hanya terjadi pada wanita, tapi karena para wanita yang lebih care dengan urusan penampilan, berbeda dengan laki-laki yang lebih sedit tingkat kepeduliannnya, maka terlihat para perempuan yang lebih memerangi si noda ini, bahkan iklan penghilang nodapun kebanyakan di tujukan untuk kaum perempuan.

Flek hitam biasanya mulai Nampak bermunculan di atas usia 30 tahun. Dulu saat usia saya dibawah 30 tahun,  meski dengan kulit wajah yang mudah di tumbuhi jerawat, saya masih mudah mendapatkan kulit yang cerah hanya dengan menggunakan kream siang dan malam saja dengan harga terjangkau.

Beberapa teman  seusia saya saat ini, juga tampak mulai kualahan melawan si noda hitam ini, ada yang kedokter, ada yang facial secara rutin di klinik kecantikan dan menggunakan produk tertentu, soal biaya tentu lumayan mahal.  Saya juga sering memperhatikan para wanita disekitar saya, yang usianya di kisaran 30 tahun sampai dengan 40 tahun, rata-rata  memiliki flek hitam.

Sejak melahirkan anak kedua, dan usia saya sudah 35 tahun, kulit wajah saya tampak lebih kusam, padahal saya juga tergolong rajin mengkonsumsi nuriskin, tapi  tidak juga memberikan hasil yang optimal, saya sempat mengunakan rangkaian anti aging dari LT Pro selama setahun, mulai dari kream mata, kream siang malam dan pembersih, memang  di 2 bulan pertama pemakaian, kulit wajah tampak lebih lembab, tapi seterusnya, saya merasa tidak ada perubahan yang signifikan,  saya merasa kulit wajah saya kurang cerah. Saya kurang puas dengan produk satu ini.

Saya sampai pusing memikirkan masalah si noda ini, tiap kali bercermin membuat saya makin penasaran bagaimana melawannya, yang dulunya saya paling malas pakai scrub, sekarang jadi rajin, seminggu sekali saya pun rutin menscrub muka. Saya juga tetap rutin menggunakan kream siang dan malam serta serum  dari produk biokos dermabright series martatilaar sejak 19 mei  lalu, produk  anti aging ini mengklaim mampu mencerahkan wajah. Dan yang bikin saya nyobain produk ini, karena direkomendasikan oleh para dokter kulit.

Tulisan ini bukan review produk loh,  saya baru juga menggunakan produk ini, dan belum mendapatakan hasil yang optimal, jadi belum bisa memberi testimoni, tapi bedanya dengan produk yang pernah saya pakai, produk ini begitu dipakai langsung meresap dan kering di wajah. sehingga saat tidurpun saya tidak kuatir kreamnya hilang karena lengket di bantal. tapi kalo ini gak berhasil....saya kudu pake apalagi yak..


Pidato Capres

sumber : disini

Malam ini saya menyempatkan diri untuk nonton acara deklarasi pemilu damai  yang disiarkan secara langsung di tvone dan metrotv.  Dalam acara ini, yang terpenting ingin saya tau adalah pidato kedua capres, buat saya pidato  capres  sangatlah penting untuk di analisa, dengan mengetahui kualitas pidato capresnya, maka tercerminlah kemampuan capresnya.

Tidak sedikitpun terlewat pidato kedua capres tersebut, dan saya sungguh bangga dengan pak Prabowo, menurut saya pidatonya sangat baik, lengkap, tegas dan jelas,  pak  Prabowo  mengawali pidato dengan  pembukaan yang sangat lengkap, bahkan menyapa  pesaingnya, pak Prabowo mengajak semua untu melakukan kampanye yang  damai,  beliau juga menyatakan siap menerima hasil  pilihan rakyat nantinya baik jika beliau yang menang ataupun pak Jokowi yang menang, beliau juga mengingatkan kepada tim suksesnya untuk taat pada aturan,  sementara pidato pak Jokowi lebih singkat,  hanya mengucapkan salam, tidak  menyapa pak Prabowo, hanya sedikit menyapa hadirin secara umum, dan menutup pidatonya secara tak terduga.

Dari pidato tadi semakin meyakinkan saya, bahwa saya tidak salah pilih, saya mengagumi pak Prabowo dari sejak beliau menjadi cawapres megawati. Saya juga salut melihat  pak Prabowo yang  selalu berinisiatif terlebih dahulu menggandeng pak Jokowi,  meski selama ini yang banyak diberitakan di media  betapa bencinya pak Prabowo pada  Jokowi, tapi di depan umum, sekali lagi, salut dengan pak Prabowo yang mampu mengendalikan  prilakunya. Begitulah pemimpin yang saya harapkan. Saya justru melihat pak Jokowi begitu tegang.


Harapan saya juga banyak yang menonton acara ini, agar rakyat tau bagaimana kemampuan calon pemimpin kita, jangan mudah percaya dengan berita-berita bohong, mari kita  juga saksikan debat capres nanti, agar kita tau visi serta misinya, kita tau bagaimana cara beliau2  menjawab pertanyaan yang diajukan para panelis sehingga  nantinya kita tau bagaimana  cara  beliau memimpin Negara besar ini.

Senin, 02 Juni 2014

Kelas IIIB SMP YKPP Tahun 1993

Nech gara-gara belakangan sering komen-komenan sama temen smp (merry yusrita), saya berusaha mengingat lagi  temen sekelas saya sewaktu smp dulu, kenapa saya tulis yang kelas tiga, karena kelas tiga pasti kelas yang paling berkesan, kelas akhir dimana kegiatan pada masa itu yang paling sibuk dan pelajaran yang juga terberat....

Sebenarnya waktu menuliskan ini, saya berusaha keras mengingat siapa saja teman sekelas saya dulu, nah temans, ini daftar nama siswa kelas 3B  dulu....

  1. Agus Indrayana
    1. Alfira Mauliyana
    2. Atty Supraba
    3. Arfiah Zulka
    4. Bayu Artanti
    5. Chandra Fauzan
    6. Erly Mefrita
    7. Desi Maryani
    8. Dahri Aulia
    9. Diana Nurita
    10. Gonggom
    11. Gunawan Rasyid
    12. Indra Gunawan
    13. Maya Wahyuni
    14. Merri Yusrita
    15. Lidya Indrawati
    16. Rino Hartanto
    17. Reni Wahyuningastuti
    18. Rima Haslinda
    19. Rina Kusumayanti
    20. Riswanto
    21. Setiorini
    22. Sriyatim
    23. Thomson
    24. Tetty
    25. Ulya Rahmi
    26. Wahyu Herlambang
    27. Yulia
    Ya ampun, ternyata  cuma itu yang bisa saya  ingat....,please temans, siapa lagi yang lainnya....

    Tapi pernah ada cerita lucu dikelas itu, pernah suatu kali kalo gak salah guru bahasa inggris, ibu  Os ga masuk karena sakit, dan digantikan oleh guru fisika (bu arlis), saya lupa ceritanya, sehingga waktu itu saya termasuk yang tinggal dikelas, sementara teman yang lain memilih olahraga...kami yang dikelas hanya berempat (atty, rima dan rina kayaknya) belajarlah fisika dengan bu arlis.... sebenarnya saya tinggal di kelas bukan karena kepintaran, tapi jujur saja olahraga bukan pelajaran yang saya suka....daripada panasan, trus service bola volley aja gak bakal masuk, mending duduk dikelas..

    Cerita ga sampai disitu, alhasil teman-teman yang memilih olahraga semua dimarahin sama bu os selaku wali kelas, bahkan seantero ruang guru membicarakan kelas kami ....akhirnya kami berempat disalah-salahkan sama teman2 karena kami tidak kompak.... hahaha....maaf ya temans

    Terlepas dari semua itu, saya sangat bangga bisa berada di kelas IIIB, bangga bisa menjadi bagian dari teman-teman yang hebat itu...saya bangga, teman-teman saya sudah jadi orang-orang hebat....kapan ya bisa ketemu....sulit membayangkan bagaimana keseruanya...