everything

Senin, 03 Februari 2014

Buaian Turun Mandi Ala Tebo

Mulanya saya ga mudeng  dapat undangan turun mandi, eh...ternyata itu sama saja kalo orang Jawa cukuran. cuma beda istilah saja....dalam acara ini juga dilakukan pemberian nama, pemotongan rambut oleh 7 orang yang dianggap tua, diiringi dengan marhaban dan kompangan. biasanya juga disertai dengan akikah.

Belum lama ini tetangga sebelah rumah bikin acara  turun mandi, yang paling menarik bagi saya adalah buaian untuk acara ini, karena dibuat sendiri, sebenarnya sudah banyak penyewaan buaian untuk acara semacam ini,  tetapi yang si bapak pengen yang model lama, yang dibuat sendiri, menurut saya juga lebih baguslah.

Mumpung di sebelah rumah, saya jadi punya kesempatan ikutan membuat buaian ini, ayunan ini biasanya di buat dibagian tengah rumah,  yang kami buat ini dengan lebar 4 meter, sesuai dengan lebar rumah yang ada, bahan yang di butuhkan adalah  :
1. Beberapa helai kain panjang  (maaf lupa ngitung brapa)
2. Kertas  perak
3. Kertas krep
4. Bunga plastik (boleh juga ding bunga segar, sayang di tempat kami ga ada)
5. Tali tambang
6. Bambu
7. Koran bekas
8. Kain  warna-warni
9. Kayu panjang 4 m
10. Tali rapiah

Bagaimana cara membuatnya, ini langkah-langkahnya :

1. Pasang kayu melintang diatas ruangan dengan kuat, kemudian  beberapa kain panjang di tumpuk diikat ujung-ujungnya  seperti tampak pada gambar,  tali panjang di gantikan dengan stagen....hahaha.....kata pakarnya biar lebih mudah.




2. Selanjutnya tali panjang di bungkus dengan kertas koran, diikat seperti pada gambar, sehingga menyeruapai bola-bola yang disusun.



3. Setelah tertutup koran,  dibungkus kembali dengan kain warna-warni atau kertas perak hingga seluruh tali  tertutupi dengan rapi, variasi warna sesuai selera.



4. Setelah selesai, diberi bunga dan kertas krep yang dipotong kecil-kecil, bisa juga dibuat anyaman seperti pada gambar.




Tuh....unikkan, membuat sendiri ternyata bagus juga, nantinya bayi akan di masukan dalam buaian setelah ritual potong rambut, kemudian ada salah satu saudara yang dianggap tua mengayun buaian tadi dengan diiringi doa-doa.  ohya ayunan tadi diikat dengan kalung emas, nah itu emasnya yang ditarik-tarik....melambangkan apa saya juga belum tau....(ga lengkap banget liputannya ya...)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung & meninggalkan komentar, tunggu kunjungan balik saya

If you follow my blog, I will do too