everything

Selasa, 12 Mei 2015

Tekanan Darah Rendah

sumber : khasiatjellygamatgold.com
Beberapa hari yang lalu saya gak enak badan, kepala pusing, badan lemas, dan demam, ya sudahlah, gak kuat menjalankan aktifitas seperti biasanya,  tiduran saja seharian, telf suami biar cepat pulang.


Awalnya sih merasa gak perlulah pergi ke dokter, biasanya kalo sakit model begini, cukup makan yang banyak, terus dikerokin  n than tidur, bangun tidur biasanaya sudah enakan.



Tapi ternyata sudah tidur seharian, kok tetep juga badan masih gak enak dibawa beraktifitas, saya curiga tensi saya turun lagi, penyakit yang sering saya alami, orang bilang sih tensi rendah  penyakit yang enak, karena penyembuhannya kan cukup dengan makan yang enak-enak.



Aish...kalo saya sih mending milih normal, akhirnya karena gak kuat lagi, saya pergi jugalah ke dokter umum, right... bener dugaan saya, tensi saya cuma 100, normalnya sih saya 110, bu dokternya sampai lamaaa ngeliatin saya, dia bilang :



"ibu pucat sekali, keliatannya capek banget ya...."



Ih saya mah malu bilang kecapean, saya bilang mungkin karena gak enak badan, padahal beberapa hari ini saya memaksakan diri bekerja, karena ada beberpa hal yang harus saya kerjakan, tidak bisa tidak. begitulah, tubuh kita punya kapasitas sendiri, yang gak mungkin bisa kita paksakan.



Tekanan darah rendah atau istilah kerenya Hipotensi tidak bisa dianggap remeh, meskipun memang tidak menyebabkan kematian, namun perlu diwapadai bahaya hipotensi,  seseorang dinyatakna menderita Hipotensi jika tekanan darahnya (TD) kurang dari 90 mmhg dan diastolik 60 mmhg atau kurang, berkisar  90/60 mmgh atau kurang dari 90/60 mmhg.



Gejala hipotensi hampir mirip dengan gejala anemia, tapi keduanya memeliki sumber masalah yang berbeda, anemia karena kekurangan sel darah merah, sementara hipotensi karenatekanan darah seseorang kurang dari ukuran normal.



Penyebab hipotensi antara lain karena kekurangan cairan atau darah, misalnya muntah, diare, atau perdarahan (baik perdarahan melalui miss V), infeksi berat, dehidrasi, faktor hormonal hipoglikemia, hipotiroid, hipertiroid.



Resiko bagi penderita hipotensi adalah dapat pingsan dan jatuh secara mendadak, jika mengalami hipotensi cobalah istirahat dan minum air putih banyak-banyak, minum adalah cara alami menormalkan tekanan darah agar tidak terlalu rendah.



Sebenarnya  dikasus saya kemarin belum masuk kategori hipotensi, waktu hamil anak kedua  tekanan darah saya 80/60 mmhg, dan saya benar-benar tidak bisa berdiri sampai saya harus di infus di rumah, karena punya potensi terkena hipotensi, saya harus benar-benar menjaga kesehatan, makan teratur dan istirahat yang cukup, jangan online melulu....




Sumber :http://lifestyle.okezone.com/read/2014/05/03/486/979667/waspadai-bahaya-tekanan-darah-rendah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung & meninggalkan komentar, tunggu kunjungan balik saya

If you follow my blog, I will do too